$type=grid$count=3$cate=0$rm=0$sn=0$au=0$cm=0 $show=home

Cara Mengatur Pola Makan Menjaga Kesehatan di Usia Tua

BAGIKAN:

Terapkan cara gizi yang tepat untuk lansia agar menjaga kesehatan, vitalitas, dan kualitas hidup di usia tua dengan pola makan seimbang.

Memasuki usia lanjut, tubuh mengalami berbagai perubahan yang mempengaruhi kebutuhan gizi. Proses penuaan dapat menyebabkan penurunan fungsi tubuh, mulai dari penurunan massa otot, penurunan metabolisme, hingga masalah pencernaan. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting bagi lansia agar mereka tetap sehat, bertenaga, dan dapat menikmati kualitas hidup yang baik. Artikel ini akan membahas cara gizi yang tepat untuk lansia dalam menjaga kesehatan di usia tua.

Pentingnya Nutrisi yang Seimbang untuk Lansia

Gizi seimbang untuk lansia mencakup konsumsi karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Karbohidrat seperti nasi merah, roti gandum, dan kentang menyediakan energi yang diperlukan tubuh, sementara protein yang berasal dari ikan, ayam tanpa kulit, tempe, tahu, atau kacang-kacangan membantu mempertahankan massa otot yang sering berkurang seiring bertambahnya usia. Lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun juga penting untuk menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak.

Gambar 1 . Ilustrasi Nutrisi

Peran Protein dalam Menjaga Kesehatan Lansia

Salah satu kebutuhan gizi yang sangat penting bagi lansia adalah protein. Seiring bertambahnya usia, tubuh cenderung kehilangan massa otot (sarkopenia), yang dapat berpengaruh pada kekuatan fisik dan mobilitas. Oleh karena itu, konsumsi protein yang cukup dapat membantu mencegah hilangnya massa otot dan menjaga fungsi tubuh. Lansia disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1-1,2 gram protein per kilogram berat badan per hari. Sumber protein yang baik untuk lansia meliputi ikan, telur, dada ayam tanpa kulit, tahu, tempe, serta produk susu rendah lemak. Mengatur porsi protein dengan baik sepanjang hari sangat penting agar tubuh bisa menyerapnya secara optimal.

Gambar 2 . Ilustrasi Protein

Memperhatikan Asupan Serat

Serat adalah komponen makanan yang sangat dibutuhkan untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Pada lansia, masalah pencernaan seperti sembelit sering terjadi karena penurunan fungsi sistem pencernaan. Asupan serat yang cukup dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan sangat dianjurkan untuk lansia. Selain itu, serat juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Lansia yang mengalami kesulitan mengunyah bisa memilih sayuran yang dimasak lembut atau mengonsumsi buah-buahan yang mudah dicerna.

Gambar 3 . Ilustrasi Asupan

Menjaga Keseimbangan Mineral

Kalsium adalah mineral yang sangat penting bagi kesehatan tulang, yang cenderung menjadi lebih rapuh seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, lansia harus memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup kalsium untuk mencegah osteoporosis. Selain itu, vitamin D juga berperan penting dalam penyerapan kalsium oleh tubuh. Sumber kalsium terbaik adalah susu, yogurt, keju, serta sayuran hijau seperti brokoli dan kale. Zat besi juga merupakan mineral penting bagi lansia, terutama untuk mencegah anemia, yang sering terjadi pada orang lanjut usia. Sumber zat besi dapat ditemukan pada daging merah tanpa lemak, ayam, ikan, serta sumber nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.

Gambar 4 . Ilustrasi Mineral

Mengatur Asupan Lemak untuk Kesehatan Jantung

Seiring bertambahnya usia, kesehatan jantung menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan dengan lebih serius. Asupan lemak yang tidak sehat, seperti lemak jenuh dan trans, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk mengganti lemak jenuh dengan lemak sehat. Lemak sehat yang baik untuk jantung dapat ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon dan makarel. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.

Gambar 5 . Ilustrasi Kesehatan

Meningkatkan Konsumsi Vitamin

Pada usia lanjut, kebutuhan akan vitamin dan mineral tertentu juga meningkat. Vitamin B12, misalnya, penting untuk fungsi otak dan produksi sel darah merah. Lansia yang memiliki masalah penyerapan makanan atau yang menjalani diet tertentu mungkin berisiko kekurangan vitamin B12. Sumber terbaik vitamin B12 adalah produk hewani seperti daging, ikan, telur, dan produk susu. Selain itu, vitamin C dan E juga berperan penting sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sumber vitamin C yang baik adalah jeruk, kiwi, dan stroberi, sementara vitamin E dapat ditemukan pada kacang-kacangan, biji bunga matahari, dan minyak nabati.

Gambar 6 . Ilustrasi Konsumsi

Kesimpulan

Menjaga kesehatan lansia dengan cara gizi yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas hidup yang baik dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh dapat membantu lansia tetap aktif, sehat, dan terhindar dari penyakit. Selain itu, dengan memilih makanan yang mudah dicerna dan memenuhi kebutuhan gizi seimbang, lansia dapat menjalani hari-hari mereka dengan lebih bertenaga dan nyaman. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan pribadi.



Credit :
Penulis : Dwi Aprilia
Gambar oleh Nutrisi dari Pixabay

Komentar

Name

faskes,18,fisik,33,gizi,38,psikhis,14,
ltr
item
FIT Media: Cara Mengatur Pola Makan Menjaga Kesehatan di Usia Tua
Cara Mengatur Pola Makan Menjaga Kesehatan di Usia Tua
Terapkan cara gizi yang tepat untuk lansia agar menjaga kesehatan, vitalitas, dan kualitas hidup di usia tua dengan pola makan seimbang.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDTBziMQGiOrTTQHickMGhZ_ydUC9Stl7t51T31qk7utF4qRMobpntxJIFkDRUOrlSHsWSqhNHWrF2hWBywQwYD7c8LbQdKdOnn2cgRt_d8iycpYIya8fggD7WofxLdTVJTuy40-SkKBvqK9QiwEKhb6yU-Rd5QRYCGH_oquFOlZDAH3xE_yb_fQmHC8A-/s320/lansia.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDTBziMQGiOrTTQHickMGhZ_ydUC9Stl7t51T31qk7utF4qRMobpntxJIFkDRUOrlSHsWSqhNHWrF2hWBywQwYD7c8LbQdKdOnn2cgRt_d8iycpYIya8fggD7WofxLdTVJTuy40-SkKBvqK9QiwEKhb6yU-Rd5QRYCGH_oquFOlZDAH3xE_yb_fQmHC8A-/s72-c/lansia.jpg
FIT Media
https://www.fit.or.id/2024/11/Cara-Mengatur-Pola-Makan-Menjaga-Kesehatan-di-Usia-Tua.html
https://www.fit.or.id/
https://www.fit.or.id/
https://www.fit.or.id/2024/11/Cara-Mengatur-Pola-Makan-Menjaga-Kesehatan-di-Usia-Tua.html
true
5811015787695912415
UTF-8
Tampilkan semua artikel Tidak ditemukan di semua artikel Lihat semua Selengkapnya Balas Batalkan balasan Delete Oleh Beranda HALAMAN ARTIKEL Lihat semua MUNGKIN KAMU SUKA LABEL ARSIP CARI SEMUA ARTIKEL Tidak ditemukan artikel yang anda cari Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec sekarang 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan lalu Fans Follow INI ADALAH KNTEN PREMIUM STEP 1: Bagikan ke sosial media STEP 2: Klik link di sosial mediamu Copy semua code Blok semua code Semua kode telah dicopy di clipboard mu Jika kode/teks tidak bisa dicopy, gunakan tombol CTRL+C Daftar isi