$type=grid$count=3$cate=0$rm=0$sn=0$au=0$cm=0 $show=home

Gejala Psikis: Mengenal Berbagai Tanda Gangguan Mental

BAGIKAN:

Pelajari berbagai gejala psikis dari gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan skizofrenia. Pahami tanda-tanda dan cara penanganannya.

Gejala psikis adalah manifestasi dari gangguan kesehatan mental yang dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Gangguan ini bisa sangat beragam, mulai dari kecemasan dan depresi hingga gangguan kepribadian dan skizofrenia. Memahami gejala psikis sangat penting karena dapat membantu dalam diagnosis dan perawatan gangguan kesehatan mental. Artikel ini akan membahas berbagai gejala psikis yang umum, faktor penyebabnya, dan langkah-langkah untuk mengelola serta merawat kondisi tersebut.

Gejala Kecemasan

Kecemasan adalah kondisi mental yang ditandai dengan perasaan khawatir berlebihan dan ketegangan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala kecemasan dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum meliputi:

Gambar 1.Ilustrasi Gejala Kecemasan

Perasaan Khawatir yang Berlebihan

Orang yang mengalami gangguan kecemasan seringkali merasa khawatir secara berlebihan tentang berbagai hal, bahkan ketika tidak ada alasan yang jelas untuk kekhawatiran tersebut. Kekhawatiran ini bisa berkisar dari masalah pekerjaan hingga kekhawatiran tentang kesehatan.

Gejala Fisik

Gejala fisik dari kecemasan dapat mencakup jantung berdebar, gemetar, keringat berlebih, dan masalah pencernaan seperti mual atau diare. Gejala ini terjadi karena tubuh merespons kecemasan dengan cara "fight or flight" yang meningkatkan denyut jantung dan melepaskan hormon stres.

Gangguan Tidur

Kecemasan sering menyebabkan gangguan tidur, seperti kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, atau mimpi buruk. Gangguan tidur dapat memperburuk kondisi kecemasan dan menyebabkan kelelahan yang lebih besar.

Kesulitan Konsentrasi

Orang yang mengalami kecemasan mungkin merasa sulit untuk berkonsentrasi pada tugas atau pekerjaan mereka karena pikiran mereka terus-menerus dipenuhi oleh kekhawatiran. Kesulitan konsentrasi dapat mengganggu produktivitas dan kinerja sehari-hari.

Gejala Depresi

Depresi adalah gangguan mood yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat dalam aktivitas yang sebelumnya menyenangkan, dan perubahan dalam pola tidur atau makan. Gejala depresi meliputi:

Gambar 2.Ilustrasi Gejala Depresi

Perasaan Sedih atau Kosong

Salah satu gejala utama depresi adalah perasaan sedih atau kosong yang berkepanjangan. Individu mungkin merasa tertekan tanpa alasan yang jelas dan sulit untuk merasa bahagia.

Hilangnya Minat dan Kesenangan

Orang yang mengalami depresi sering kehilangan minat dalam aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati. Hobi, pekerjaan, dan hubungan sosial mungkin tidak lagi memberikan kepuasan atau kegembiraan.

Perubahan Berat Badan

Depresi dapat menyebabkan perubahan berat badan, baik peningkatan atau penurunan. Perubahan ini biasanya disertai dengan perubahan pola makan, seperti makan berlebihan atau kehilangan nafsu makan.

Gangguan Tidur

Gejala depresi sering melibatkan gangguan tidur, seperti insomnia atau hipersomnia (tidur berlebihan). Kualitas tidur yang buruk dapat memperburuk gejala depresi dan menyebabkan kelelahan.

Pikiran tentang Kematian atau Bunuh Diri

Dalam kasus yang lebih serius, individu dengan depresi mungkin memiliki pikiran tentang kematian atau bunuh diri. Ini adalah tanda darurat yang memerlukan perhatian medis segera.

Gejala Gangguan Kepribadian

Gangguan kepribadian adalah kondisi di mana individu memiliki pola pikir, perasaan, dan perilaku yang tidak fleksibel dan merusak hubungan mereka dengan orang lain. Gejala gangguan kepribadian termasuk:

Pola Perilaku yang Kaku

Individu dengan gangguan kepribadian sering menunjukkan pola perilaku yang kaku dan tidak dapat berubah, meskipun mereka menyadari bahwa pola tersebut merugikan mereka. Pola ini dapat mempengaruhi hubungan interpersonal dan kinerja kerja.

Kesulitan dalam Hubungan

Gangguan kepribadian dapat menyebabkan kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan yang sehat. Individu mungkin menunjukkan perilaku ekstrem, seperti agresi atau penarikan diri, yang dapat menyebabkan konflik dan isolasi sosial.

Persepsi yang Terdistorsi

Beberapa gangguan kepribadian melibatkan persepsi yang terdistorsi tentang diri sendiri dan orang lain. Misalnya, individu dengan gangguan kepribadian narsistik mungkin memiliki pandangan yang sangat tinggi tentang diri mereka sendiri dan merasa bahwa mereka layak mendapatkan perlakuan khusus.

Perasaan Tidak Stabil

Gangguan kepribadian tertentu, seperti gangguan kepribadian ambang, melibatkan perasaan yang tidak stabil dan mudah berubah. Individu mungkin mengalami perubahan mood yang cepat dan intens.

Gejala Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan mental yang serius yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. Gejala skizofrenia dibagi menjadi gejala positif, negatif, dan kognitif:

Gejala Positif

Halusinasi: Halusinasi melibatkan persepsi yang tidak nyata, seperti mendengar suara yang tidak ada atau melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh orang lain.

Delusi: Delusi adalah keyakinan yang salah dan tidak sesuai dengan kenyataan, seperti merasa bahwa seseorang sedang mengikuti mereka atau bahwa mereka memiliki kekuatan khusus.

Gejala Negatif

Penurunan Ekspresi Emosi: Individu dengan skizofrenia mungkin menunjukkan penurunan ekspresi emosional, seperti wajah yang datar atau tidak menunjukkan respons emosional yang sesuai.

Kehilangan Motivasi: Gejala negatif juga mencakup penurunan motivasi dan minat dalam kegiatan sehari-hari, yang dapat menyebabkan penarikan diri sosial dan kurangnya keterlibatan.

Gejala Kognitif

Kesulitan Konsentrasi: Individu dengan skizofrenia mungkin mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan memproses informasi.

Gangguan Memori: Masalah memori juga umum, termasuk kesulitan mengingat informasi baru atau menggunakan ingatan yang ada.

Gejala Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)

Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD) adalah kondisi yang dapat terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis. Gejala PTSD termasuk:

Mengalami Kembali Trauma

Orang dengan PTSD mungkin mengalami kembali peristiwa traumatis melalui kilas balik, mimpi buruk, atau pikiran intrusif. Ini dapat menyebabkan rasa takut yang intens dan gangguan dalam kehidupan sehari-hari.

Menghindari Situasi yang Memicu

Individu dengan PTSD seringkali menghindari situasi, tempat, atau aktivitas yang mengingatkan mereka pada peristiwa traumatis. Ini dapat membatasi kehidupan sosial dan mengurangi kualitas hidup.

Kecemasan dan Kewaspadaan yang Tinggi

Gejala PTSD sering termasuk kecemasan yang tinggi dan kewaspadaan berlebihan. Individu mungkin merasa selalu waspada terhadap bahaya dan mengalami kesulitan dalam merasa aman.

Gangguan Tidur

Gangguan tidur seperti insomnia atau terbangun dari mimpi buruk adalah gejala umum PTSD. Tidur yang terganggu dapat memperburuk gejala kecemasan dan stres.

Gejala Gangguan Makan

Gangguan makan adalah gangguan mental yang melibatkan pola makan yang tidak sehat dan masalah dengan citra tubuh. Gejala gangguan makan termasuk:

Gangguan Pola Makan

Anoreksia Nervosa: Individu dengan anoreksia nervosa seringkali membatasi asupan makanan mereka secara ekstrem, memiliki ketakutan yang tidak realistis terhadap penambahan berat badan, dan mungkin menunjukkan perilaku kompulsif seperti olahraga berlebihan.

Bulimia Nervosa: Gejala bulimia nervosa mencakup episode makan berlebihan diikuti dengan perilaku kompensasi seperti muntah, penggunaan laksatif, atau berolahraga berlebihan.

Gangguan Citra Tubuh

Orang dengan gangguan makan sering memiliki citra tubuh yang terdistorsi dan merasa tidak puas dengan penampilan mereka, meskipun mereka mungkin memiliki berat badan normal atau kurang.

Perilaku Kompensasi

Perilaku kompensasi seperti muntah, penggunaan obat pencahar, atau puasa ekstrem adalah gejala umum dari gangguan makan. Ini dilakukan untuk mengatasi rasa bersalah atau ketidakpuasan setelah makan.

Gejala Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar adalah kondisi mental yang ditandai dengan perubahan mood ekstrem antara mania dan depresi. Gejala gangguan bipolar meliputi:

Episode Mania

Peningkatan Energi dan Aktivitas: Selama episode mania, individu mungkin merasa sangat energik, terlibat dalam aktivitas yang berlebihan, dan memiliki pikiran yang cepat.

Perasaan Euforia: Individu dapat mengalami perasaan euforia atau harga diri yang sangat tinggi, sering kali disertai dengan keputusan impulsif atau perilaku berisiko.

Episode Depresi

Perasaan Sedih dan Tidak Berdaya: Selama episode depresi, individu mungkin merasa sangat sedih, tidak berdaya, dan kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari.

Perubahan Pola Tidur dan Makan: Gejala depresi dalam gangguan bipolar sering termasuk perubahan signifikan dalam pola tidur dan makan, serta kelelahan yang berlebihan.

Gejala Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD)

Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD) adalah kondisi mental yang melibatkan obsesi dan kompulsi yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Gejala OCD termasuk:

Obsesi

Pikiran yang Mengganggu: Obsesi adalah pikiran, gambar, atau dorongan yang tidak diinginkan dan mengganggu. Individu dengan OCD sering merasa tertekan oleh pikiran ini dan merasa sulit untuk mengabaikannya.

Kompulsi

Perilaku Berulang: Kompulsi adalah tindakan berulang yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan yang disebabkan oleh obsesi. Misalnya, seseorang mungkin mencuci tangan mereka berkali-kali untuk mengatasi kekhawatiran tentang kuman.

Gejala Gangguan Disosiatif

Gangguan disosiatif adalah kondisi yang melibatkan gangguan dalam kesadaran dan identitas. Gejala gangguan disosiatif meliputi:

Amnesia Disosiatif

Kehilangan Memori: Amnesia disosiatif adalah kehilangan memori yang tidak dapat dijelaskan oleh kerusakan fisik atau medis. Ini bisa melibatkan kehilangan memori tentang peristiwa tertentu atau identitas pribadi.

Identitas Terpecah

Perubahan Identitas: Individu dengan gangguan disosiatif mungkin mengalami perubahan identitas atau merasa terpisah dari diri mereka sendiri. Ini dapat termasuk perasaan seperti menonton diri mereka sendiri dari luar tubuh.


Credit :
Penulis : Narisha A
Gambar Ilustras :Canva

Komentar

Name

faskes,12,fisik,14,gizi,15,psikhis,8,
ltr
item
FIT Media: Gejala Psikis: Mengenal Berbagai Tanda Gangguan Mental
Gejala Psikis: Mengenal Berbagai Tanda Gangguan Mental
Pelajari berbagai gejala psikis dari gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan skizofrenia. Pahami tanda-tanda dan cara penanganannya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRlKFybstS8afMPpZgaGpf-zOSNCtIlcw-TTaJX2xmwky0min2l05_2hZtQ-Of0p8Gxhv-p9c8GuFPKlo2SzwGwhty_7RmccEWdMx2KwsTAC_2ZV4-VCKFQSCHZIMjI74bdHElfvrq-O1dwHr404jpQL03lH9ORe_RMkqJ_zBrbryUUWs0C7JRvMUluCw/s320/psikis.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRlKFybstS8afMPpZgaGpf-zOSNCtIlcw-TTaJX2xmwky0min2l05_2hZtQ-Of0p8Gxhv-p9c8GuFPKlo2SzwGwhty_7RmccEWdMx2KwsTAC_2ZV4-VCKFQSCHZIMjI74bdHElfvrq-O1dwHr404jpQL03lH9ORe_RMkqJ_zBrbryUUWs0C7JRvMUluCw/s72-c/psikis.jpg
FIT Media
https://www.fit.or.id/2024/08/mengenal-berbagai-tanda-gangguan-mental.html
https://www.fit.or.id/
https://www.fit.or.id/
https://www.fit.or.id/2024/08/mengenal-berbagai-tanda-gangguan-mental.html
true
5811015787695912415
UTF-8
Tampilkan semua artikel Tidak ditemukan di semua artikel Lihat semua Selengkapnya Balas Batalkan balasan Delete Oleh Beranda HALAMAN ARTIKEL Lihat semua MUNGKIN KAMU SUKA LABEL ARSIP CARI SEMUA ARTIKEL Tidak ditemukan artikel yang anda cari Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec sekarang 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan lalu Fans Follow INI ADALAH KNTEN PREMIUM STEP 1: Bagikan ke sosial media STEP 2: Klik link di sosial mediamu Copy semua code Blok semua code Semua kode telah dicopy di clipboard mu Jika kode/teks tidak bisa dicopy, gunakan tombol CTRL+C Daftar isi