Kekerasan psikis adalah bentuk kekerasan
Kekerasan psikis adalah bentuk kekerasan yang sering kali terabaikan dalam masyarakat kita. Meskipun tidak meninggalkan luka fisik yang terlihat, dampaknya terhadap kesejahteraan mental dan emosional seseorang bisa jauh lebih merusak. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi definisi, dampak, serta contoh kekerasan psikis terhadap orang lain.
Definisi Kekerasan Psikis
Kekerasan psikis, sering juga disebut sebagai kekerasan emosional atau psikologis, merujuk pada tindakan atau perilaku yang merugikan secara emosional atau mental terhadap seseorang. Ini bisa berupa penghinaan, pengucilan, intimidasi, manipulasi, atau ancaman yang ditujukan untuk mengendalikan, menyakiti, atau mengontrol korban. Kekerasan psikis sering kali bersifat subtil dan sulit untuk diamati secara langsung, tetapi dampaknya bisa sangat berbahaya dan merusak.
Dampak Kekerasan Psikis
Dampak kekerasan psikis terhadap kesejahteraan seseorang bisa sangat merugikan dan kompleks. Beberapa dampaknya meliputi:
Kesehatan Mental yang Buruk: Korban kekerasan psikis sering mengalami stres kronis, kecemasan, depresi, dan bahkan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Rendahnya Percaya Diri: Kekerasan psikis bisa merusak harga diri dan percaya diri seseorang, membuatnya merasa tidak berharga atau tidak mampu.
Gangguan Hubungan Interpersonal: Pola kekerasan psikis bisa merusak hubungan antarpribadi seseorang, baik itu dengan keluarga, teman, atau rekan kerja.
Prestasi yang Menurun: Korban kekerasan psikis mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi, belajar, atau mencapai potensi mereka sepenuhnya karena gangguan mental yang diakibatkan.
Perilaku Merusak: Beberapa korban kekerasan psikis kemungkinan besar akan menyalurkan rasa sakit dan kemarahan mereka dengan cara yang merusak diri sendiri atau orang lain.
Contoh Kekerasan Psikis Terhadap Orang Lain
Penghinaan dan Penistaan: Menghina, merendahkan, atau melecehkan seseorang dengan kata-kata atau perilaku tertentu dapat menyebabkan kerusakan emosional yang signifikan.
Manipulasi Emosional: Memanipulasi perasaan seseorang untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau mengontrol mereka secara emosional merupakan bentuk kekerasan psikis yang sering terjadi dalam hubungan interpersonal.
Pengucilan Sosial: Mengisolasi seseorang dari kelompok atau komunitas dapat menyebabkan perasaan kesepian dan rasa tidak berharga yang mendalam.
Ancaman dan Intimidasi: Ancaman untuk menyakiti fisik atau merugikan seseorang atau orang yang mereka cintai adalah bentuk kekerasan psikis yang serius dan dapat menimbulkan ketakutan yang berkepanjangan.
Pengabaian dan Penelantaran: Mengabaikan atau tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap kebutuhan emosional seseorang, terutama dalam kasus anak-anak atau lansia, dapat menyebabkan kerusakan psikologis yang serius.
Gaslighting: Ini adalah teknik manipulasi psikologis yang bertujuan untuk membuat korban meragukan kenyataan mereka sendiri, meragukan ingatan atau persepsi mereka tentang kenyataan tertentu.
Cyberbullying: Penggunaan teknologi digital untuk menyebarkan rumor, memfitnah, mengancam, atau melecehkan seseorang secara online adalah bentuk kekerasan psikis yang semakin umum terjadi.
Kesimpulan
Kekerasan psikis adalah masalah yang serius dan berdampak luas dalam masyarakat kita. Penting bagi kita semua untuk menyadari tanda-tanda kekerasan psikis dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya. Pendidikan, kesadaran, dan dukungan sosial dapat membantu dalam melawan kekerasan psikis dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua orang.
Credit :
Penulis : F.Bilbina
Gambar Ilustrasi : by.Pixabay
Komentar